KLAIBYAM MA SMA GAMAH TYAKTVO

( JANGAN BIARKAN DIRIMU TERBELENGGU OLEH KEBODOHAN )

 MOTTO

QUALITY THE FIRST

 

Peserta didik yang memiliki bakat dalam bidang akademik tertentu bisa mengikuti klub belajar. Dalam klub belajar akan mendapatkan fasilitas yang lebih dari teman-temannya yang tidak mengikuti klub. Fasilitas tersebut berupa pembinaan oleh alumni, guru, dan pembina khusus klub dari guru bidang studi dan dosen. SMAN 4 Denpasar memiliki 11 klub belajar diantaranya Klub Biologi, Fisika, Matematika, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Geografi dan Kebumian, Bahasa Inggris,  Bahasa Jerman, dan Klub Bahasa Jepang.

 

 

Wawasan Wiyata Mandala

Wawasan berarti pandangan; tinjauan. Wiyata berarti pengajaran; pendidikan. Mandala berarti bulatan; kawasan; lingkungan.
ekstra Pramuka
Wawasan Wiyata Mandala adalah cara memandang sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pembelajaran.
Sekolah sebagai pengemban utama misi pendidikan hendaknya hanya digunakan untuk tujuan Pendidikan.
Oleh karena itu, setiap pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan berkewajiban untuk menciptakan sekolah sebagai wawasan wiyatamandala.

Dalam usaha mewujudkan situasi dan kondisi yang aman, tentram dan nyaman selama KBM berlangsung, tentunya ada banyak faktor dan komponen yang harus menjadi perhatian kita semua supaya  kelancaran proses KBM agar berjalan tertib dan terhindar dari gangguan, baik dari dalam maupun luar sekolah.
Dari hal inilah diperlukan satu kesatuan pandangan yang sama dari warga sekolah mengenai eksistensi sekolah. Kesatuan pandangan inilah yang kita sebut wawasan wiyatamandala.

ISI WAWASAN WIYATAMANDALA Tim penilai Wiyata
1. Sekolah merupakan wiyatamandala (lingkungan pendidikan)
2. Wewenang dan tanggung jawab penuh kepala sekolah
3. Kerja sama antara guru dan orangtua murid
4. Guru, didalam maupun diluar sekolah harus mampu menjunjung tinggi martabat dan citra guru
5. Sekolah sebagai wiyatamandala harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya,

Peran Siswa dalam Wiyata Mandala
1. Berperan secara aktif setiap kegiatan sekolah yang berhubungan dengan pendidikan.
2. Wajib melaporkan segala gejala dan gangguan yang terjadi disekolah kepada guru atau kepala sekolah.
3. Membantu terciptanya tata tertib di sekolah dengan mematuhinya.
4. Siswa berusaha untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin dalam belajar.
5. Pemanfaatan fasilitas belajar yang ada sebaik mungkin dan menjaganya agar tetap dalam kondisi optimal.
6. Mengikuti kegiatan-kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler yang membantu proses belajar-mengajar.
7. Siswa mengikuti kegiatan berorganisasi melalui OSIS.
8. Menghindari tindakan yang akan menganggu ketertiban dan proses KBM.


Marilah kita upayakan Wawasan Wiyatamandala ini agar sekolah dapat berfungsi sesuai dengan statusnya (institusionalisasi) yakni melaksanakan proses belajar-mengajar sehingga tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan (profesionalisasi) dan pembinaan kehidupan yang sehat dikalangan siswa untuk menghadapi masa depannya

“Pendidikan itu luar biasa
    karena laksana air di padang gersang. Pendidikan membantu memperluas cakrawala pandangan kita akan indahnya hidup dengan berbagi ilmu… Bersyukurlah, karena kita bisa menjadi bagian dari Pendidikan”

Terkait dengan pelaksanaan wawasan wiyata mandala tersebut diatas, bertempat di SMAN 4 Denpasar, tadi pagi Senin 2 September 2013 tim penilai lomba wawasan wiyata mandala provinsi Bali melakukan penilaiannya. Mereka disambut oleh seluruh warga sekolah dengan meriah dan suka cita. Banyak kegiatan siswa diperlihatkan disana, mulai dari semua kegiatan ekstra sampai kegiatan Proses Belajar Mengajar para guru. SMA N 4 Denpasar yang selalu meraih prestasi akademis di Nasional maupun Internasional, sudah sepantasnya juga meraih penghargaan Sekolah Wiyata Mandala.

Event Gallery

 
 

Login for update

Home News Wawasan Wiyata Mandala